Nama Matakuliah : Network Operating System
Kode Matakuliah : TIJ036308
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Rangkuman Materi
Pertemuan 8
Hallo semua, kembali lagi bersama admin di blog yang sama.
Setelah pada kesempatan terdahulu admin menceritakan tentang pembelajaran yang
admin dapat di matakuliah NOS, lebih tepatnya pada pertemuan keempat, dalam
kesempatan ini admin kembali akan menceritakan rangkuman pembelajaran yang
admin dapatkan di matakuliah NOS lebih tepatnya pada pertemuan kedelapan, tanpa
banyak menghabiskan waktu, berikut merupakan cerita admin.
Kernel
Kernel secara sederhana dapat diartikan sebagai inti dari
sistem operasi. Secara lebih mendetail kernel dapat diartikan sebagai sebuah
program yang pastinya ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu (biasanya
digunakan bahasa C untuk kernel Linux) yang memuat utilitas, fungsi-fungsi
dasar, serta kemampuan utama dari sebuah sistem operasi (termasuk juga network
operating system). Kernel dalam sistem operasi meliputi tiga hal yaitu
utilitas, process, dan scheduling. Utilitas merupakan program dalam kernel yang
berkaitan dengan utilitas (perangkat keras) dari sebuah komputer, dimana dalam
utilitas ini berfungsi untuk menghubungkan kernel dengan setiap perangkat keras
yang ada dalam komputer. Process merupakan bagian dari kernel yang berkaitan
dengan process yang dapat dilakukan oleh sistem operasi, mulai dari proses
menghidupkan, menjalankan suatu aplikasi, dan mematikan komputer. Shceduling
merupakan bagian dari kernel yang berfungsi untuk mengatur penjadwalan setiap
proses yang telah masuk ke dalam komputer. Selain kernel sistem operasi juga
terdiri dari software dan sistem, penjelasan mengenai software dan sistem
adalah sebagai berikut.
Software
Software merupakan bagaian dari sistem operasi yang terdapat
pada layer atas, yang paling dekat dengan user. Software terdiri dari beberapa
bagian, sebagai berikut.
Manajemen Paket (Repository)
Manajemen paket berfungsi untuk melakukan manajemen
(pengaturan) terhadap semua paket (repository) yang terdapat dalam sistem
operasi. Manajemen yang dimaksud mulai dari menambah, menghapus, ataupun
menghapus paket. Dalam sistem operasi linux proses manajemen paket biasanya
dilakukan dengan perintah comand line, adapun beberapa perintah tersebut adalah
sebagai berikut
yum/dnf
apt get
zypper
binari
portage
Server (Repository)
Server merupakan pusat dari keberadaan repository. Dalam
sistem operasi linux server dapat berupa link url tempat penyediaan servernya
ataupun cd yang sudah terdapat repository linuxnya. Selain itu server
(repository) dapat berbasis SDN, cloud, vertualisasi.
Kernel Linux
Kernel linux merupakan inti dari sistem operasi linux.
Kernel linux dibuat dengan mengabungkan kernel linux dengan aplikasi-aplikasi
berlisensi FOSS (GNU) sehinggal disebut dengan GNU/Linux. Kernel linux pertama
kali ditemukan oleh Linus Torvald pada tahun 1991, dimana pada saat itu kernel
linux dikembangkan dengan bahasa C. Awal dari pengembangan kernel linux oleh
Linus Torvald adalah secara tidak sengaja, dimana pada saat itu beliau hanya
mengembangkan kernel linux secara sederhana dan tidak menyadari akan menjadi
begitu terkenal. Kernel linux merupakan satu jenis kernel yang open source,
dimana code dalam kernel linux bebas diambil dan dimofikasi oleh siapa saja,
asalkan dapat dipertanggung jawabkan. Kernel linux juga merupakan dasar dari
sistem operasi yang banyak digunakan pada saat ini, mulai dari sistem operasi
yang berbasis model yaitu android yang dikembangkan oleh Google, Tizen yang
dikembangkan oleh Samsung, perangkat embeded system seperti IOT contohnya
wearble device, WSN (Wireless Sensor Network), WBAN, sampai pada perangkat
sensor cerdas yang ditanamkan pada smart car yang disebut dengan ITS
dikembangkan dengan Kernel Linux. Versi dari kernel linux dapat diketahui
dengan mengetikan perintah “uname -a”. Selain itu semua distro (distribusi)
dari Linux juga dikembangkan dengan kernel Linux yang dibuat oleh Linus
Torvald, contoh distro Linux adalah sebagai berikut.
Berbasis RedHat
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core) adalah sebuah distro
linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora project dan didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Fedora dalam dunia
Linux dikenal sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan
teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Fedora merupakan salah satu distro Linux yang memiliki fitur keamanan yang
cukup baik. Salah satu fitur keamanan yang terdapat pada Fedora adalah
Security-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan
keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui modul keamanan
Linux.
Cent OS
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah
distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi
berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan
kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL). RHEL
merupakan distribusi linux berbayar yang menyediakan akses terhadap update atas
perangkat lunak dan beragam jenis dukungan teknis. Distribusi linux ini
sebenarnya merupakan gabungan dari sejumlah peragkat lunak yang didistribusikan
dibawah Lisensi perangkat lunak bebas dan kode sumber atas paket perangkat
lunak ini dirilis ke publik oleh Red Hat sebagai bagian dari kesepakatan dalam
lisensi yang digunakan.
CentOS tersedia secara gratis, dukungan teknis utamanya
disediakan terhadap para pengguna melalui milis, forum berbasis web, ataupun
chat. Proyek CentOS tidak berafiliasi dengan Red Hat, sehingga proyek CentOS
berjalan tanpa mendapatkan bantuan apapun dari Red Hat. Untuk penggalangan
dana, CentOS berbasis donasi dari para pengguna serta sponsor dari
perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.
Berbasis Debian
Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama
Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan
kepada sesama". Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari
distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software
khususnya driver menggunakan Proprietary software[19]. Lisensi yang pada
umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General
Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas
dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan
mendistribusikan tanpa pembatasan apapun.
Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick
Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas
dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix. Nama
"Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai
sebuah proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini
menjadi terlalu serius pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu,
yang kemudian tetap bertahan bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius.
Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket
sistem manajemen Portage. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah
ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata,
fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk
kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk
binari. Gentoo Linux 1.0 dirilis pada 31 Maret 2002. Pada tahun 2004, Robbins
mendirikan organisasi non-profit Gentoo Foundation, lalu memindahkan seluruh
hak cipta distribusi Gentoonya ke organisasi ini, dan mengumumkan dirinya
sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux.
Arch
Arch Linux (atau Arch) adalah sebuah distro i686/x86-64 yang
dikembangkan secara independen berdasarkan model paket rolling-release.
Pendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada minimalisme, keanggunan
kode, kebenaran program dan modernitas. Versi 0.1 (Homer) telah dirilis pada 11
Maret 2002. Arch menggunakan sistem paket binary yang mudah digunakan (pacman)
yang mengizinkan anda untuk mengupgrade sistem dengan satu perintah. Pacman
dibangun dengan bahasa C dan didesain untuk ringan dari bawah hingga ke ujung
atas untuk menjadi ringan, simple, dan sangat cepat. Arch juga menyediakan
sistem pemaketan yang ports-like (Arch Build System) untuk memudahkan membuat
paket dan menginstal paket dari kode sumber, dan bisa disinkronisasikan dengan
satu perintah. Bahkan anda juga dapat membangun kembali sistem anda dengan satu
perintah.
Penggambaran Kernel
Linux
Kernel linux memiliki beberapa bagian, penggambaran dari
setiap bagian dalam kernel linux dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar diatas merupakan penggambaran dari kernel linux.
Sesuai dengan Gambar diatas kernel linux memiliki beberapa fungsi yang terdiri
dari beberapa layer.
Jenis NOS (Network
Operating System)
Network operating system memiliki beberapa jenis sesuai
dengan fungsi dari NOS tersebut. Berikut merupakan jenis-jenis dari NOS.
Free BSD/Open BSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang
diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD)
yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite. FreeBSD rilis 6.4 menjadi rilis
terakhir untuk dukungan kepada arsitektur DEC Alpha. FreeBSD merupakan turunan
dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix. Free
BSD terdiri dari dua versi yaitu Free BSD merupakan versi text dan PC BSD
merupakan versi GUI.
Clear OS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah distribusi
Linux, berdasarkan CentOS dan Red Hat Enterprise Linux, yang dirancang untuk
digunakan dalam usaha kecil dan menengah sebagai gateway jaringan dan server
jaringan dengan antarmuka administrasi berbasis web. Ini dirancang untuk
menjadi alternatif untuk Windows Small Business Server. ClearOS berhasil
ClarkConnect. Perangkat lunak ini dibangun oleh ClearFoundation, dan layanan
dukungan dapat dibeli dari ClearCenter. ClearOS 5.1 menghilangkan keterbatasan
sebelumnya ke email, fungsi DMZ, dan MultiWAN. Fitur yang dimiliki oleh Clear
OS adalah firewall stateful (iptables), jaringan dan keamanan, virtual private
network, web proxy.
Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless,
cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. Fitur yang ditawarkan
oleh mikrotik adalah firewall, NAT, Routing, Hotspot, DHCP.
Tiny OS
TinyOS merupakan sistem operasi open-source yang didesain
khusus untuk jaringan sensor nirkabel. TinyOS memiliki arsitektur berbasis
komponen yang mendukung adanya inovasi dan implementasi jaringan sensor
nirkabel dengan meminimalisasi ukuran kode yand dibutuhkan sebagaimana
karakteristik jaringan sensor yang memiliki sedikit memori. Komponen librari
TinyOS terdiri dari protokol jaringan, layanan distribusi sensor, driver
sensor, dan software pengamatan data sensor yang dapat digunakan untuk
melakukan monitoring jaringan sensor.
Praktik
Kernel linux merupakan salah satu jenis kernel yang bersifat
open source. Dikatakan open source karena code dari kernel linux terbuka untuk
umum dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan asalkan masih secara
bertanggung jawab. Berikut merupakan praktik mandiri membedah codingan yang
terdapat pada kernel linux. Contoh codingan dari kernel linux dapat dilihat
pada gambar barikut.
Gambar diatas merupakan
salah satu file yang terdapat pada kernel linux. File pada gambar diatas adalah
file sched.c yang merupakan file scheduling pada kernel linux. Sesuai dengan
Gambar diatas file scheduling menggunakan beberapa library dengan ekstensi .h (yang
berarti header) serta memiliki beberapa prosedur yang berkaitan dengan pengaturan
scheduling pada OS linux. Scheduling yang dimaksud adalah pengaturan penerimaan
instruksi, eksekusi instruksi, dan pemberhentian instruksi.
0 komentar:
Posting Komentar