AD (728x60)

Selasa, 24 April 2018

Rangkuman Materi Pertemuan 11

Share & Comment

Nama Matakuliah        : Network Operating System
Kode Matakuliah         : TIJ036308
Dosen Pengampu         : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi             : Teknologi Informasi
Fakultas                       : Teknik
Universitas                   : Universitas Udayana
Rangkuman Materi Pertemuan 11

Cloud Computing
Cloud computing menurut NIST (National Institute Of Standard and Technology) dalam draftnya yang berjudul The NIST Definition of Cloud Computing, Peer Meel and Timothy Grance diartikan sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya pengunaan sumber daya (resource) bersama-sama, dapat digunakan dengan mudah, menyediakan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai dengan keperluan user. Hal ini berarti layanan pada cloud computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir adanya interaksi langsung dengan penyedia layanan cloud computing.

4 Model Deployment dan 3 Layanan Cloud Computing
Cloud computing memiliki 4 model deployment dan 3 layanan. Penjelasan dari 4 model deployment dan 3 layanan cloud computing adalah sebagai berikut.
4 Model Deployment Cloud Computing
Public (Internet)
Pengembangan cloud computing dengan model public merupakan pengembangan cloud computing yang aksesnya melalui jaringan public (internet). Pengembangan cloud computing secara ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang menyediakan layanan penyimpanan dalam jumlah cukup besar dan disediakan secara gratis untuk ukuran tertentu. Contoh pengembangan cloud computing dengan metode ini digunakan oleh Google dengan nama cloud computing Google Drive, Microsoft dengan layanan One Drive, Dropbox.

Private (Intranet)
Pengembangan cloud computing dengan model private merupakan pengembangan cloud computing yang aksesnya melalui jaringan lokal atau intranet. Pengembangan cloud computing secara ini biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan yang menyediakan penyimpanan data secara terpusat pada suatu server (seperti data server). Kekurangan dari pengembangan cloud computing dengan metode ini adalah layanan cloud computing tidak dapat diakses melalui jaringan luar selain jaringan lokal perusahaan tersebut atau dengan kata lain hanya dapat diakses dalam jaringan lokal perusahaan itu saja. Contoh dari pengembangan cloud computing dengan metode ini adalah layanan FTP server yang berbasis jaringan lokal.

Hybrid (Keduanya)
Pengembangan cloud computing dengan metode hybrid merupakan pengembangan cloud computing yang menggunakan atau dapat diakses pada jaringan public dan jaringan private. Kelebihan dari pengembangan cloud computing dengan metode ini adalah layanan cloud computing dapat diakses melalui jaringan public dan jaringan private suatu perusahaan, sehingga user dapat lebih fleksibel dalam melakukan pengaksesan layanan cloud computing.

Community (Sub)
Pengembangan cloud computing dengan metode community merupakan pengembangan cloud computing berbasis komunitas atau hanya dikembangan oleh komunitas, layanannya diperuntukan untuk komunitas tersebut, dan perawatan layanan juga dilakukan oleh komunitas yang tersangkutan.

Penggambaran dari 4 deployment cloud computing dapat dilihat pada Gambar berikut.

3 Model Cloud Computing
IAAS (Infrastruktur)
IAAS (dalam bahasa Indonesia disebut dengan infrastruktur komputasi awan) adalah layanan komputasi awan yang umumnya berupa satu paket perangkat hardware komputer yang berupa “virtualisasi”, bersama dengan jaringan internet, bandwitch, dukungan alamat IP, keseimbangan beban, jaminan online secara realtime (terus menerus koneksi ke internet) dan keamanan dalam “ruang lingkup” satu unit layanan IAAS. Vendor atau provider menyediakan layanan IaaS biasanya terdiri dari berbagai spesifikasi, baik itu CPU, RAM dan Data Storage (biasanya SSD -bukan HDD-) dalam bentuk virtualisasi.

PAAS (Platform Pengembangan Software)
PAAS adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

SAAS (Software)
SAAS adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut.

Penggambaran dari 3 service cloud computing (model cloud computing) dapat dilihat pada Gambar berikut. 

Cloud Computing dalam Social Media
Sosial media merupakan hal yang paling sering digunakan dalam kehidupan modern sekarang ini. Hal ini bisa terjadi karena, dengan sosial media seseorang dapat dengan mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain yang lokasinya berada jauh, serta komunikasi dapat dilakukan secara lebih cepat. Ternyata tanpa disadari sosial media juga memanfaatkan teknologi cloud computing untuk melakukan penyimpanan data pengguna sosial media tersebut. Penggambaran dari cloud computing dalam sosial media dapat dilihat pada Gambar berikut.

Cloud on Enterprise
Cloud computing selain digunakan oleh perusahaan sosial media, juga digunakan oleh perusahaan lain yang pastinya bergerak dalam bidang IT. Umunya perusahaan tersebut menggunakan cloud computing dengan alasan, agar data yang diinginkan dapat diakses secara real time. Penggambaran dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan cloud computing dapat dilihat pada Gambar berikut.

Mengapa Harus Cloud?
Cloud computing pada era sekarang dipilih sebagai salah satu media penyimpanan. Dipilihnya cloud computing sebagai salah satu media penyimpanan didasari oleh beberapa alasan. Berikut merupakan beberapa alasan cloud computing dipilih sebagai salah satu media penyimpanan.
Keamanan (Secure)
Kamanan merupakan suatu hal penting yang harus dimiliki oleh suatu layanan. Begitu dengan cloud computing, keamanan menjadi suatu hal yang mutlak. Fitur keamanan yang biasanya digunakan dalam layanan cloud computing adalah fitur autentikasi. Autentikasi yang digunakan biasanya adalah dengan username dan password. Selain itu fitur keamanan lain yang dimiliki oleh cloud computing adalah fitur untuk merendom link untuk setiap file, sehingga jarang suatu file dapat dicuri dengan mudah dari cloud computing.

Kehandalan (Reliable)
Cloud computing merupakan salah satu layanan yang dapat dihandalkan. Kehandalan yang dimiliki oleh layanan cloud computing dapat dilihat dari seberapa tepat cloud computing dapat memenuhi keperluan pengguna.

Hemat, sesuai dengan kebutuhan (on demand)
Dengan adanya cloud computing dapat membantu pengguna dalam hal penggunaan media penyimpanan. Sehingga seorang dapat lebih hemat dari segi media penyimpanan data. Selain itu cloud computing juga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Mudah digunakan, mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (perorangan, enterprise)
Layanan cloud computing merupakan salah satu layanan yang sangat mudah untuk digunakan, pengguna cukup memiliki akun dan melakukan login, sudah bisa menikmati layanan dari cloud computing tersebut.

Dukungan yang berlimpah (komunitas open source, enterprise, vendor)
Cloud computing memiliki banyak dukungan dari berbagai komunitas, enterprise, dan vendor ternama. Lebih memukau lagi layanan untuk cloud computing terdapat yang bersi open source, sehingga bisa bebas digunakan untuk mengembangkan sistem cloudc omputing sendiri.

Linux and Cloud
Sistem operasi merupakan salah satu komponen penting dalam cloud computing. Sebab tanpa sistem operasi cloud computing tidak dapat beroperasi dengan maksimal. Sistem operasi yang sering digunakan untuk cloud computing adalah Linux. Linux dipilih sebagai sistem operasi untuk cloud computing karena, memiliki fitur keamanan yang baik, bahkan perusahaan besar sekelas microsoft pun menggunakan Linux sebagai sistem operasi untuk layanan cloud yang dimiliki. Penggambaran dari penggunaan sistem operasi linux pada cloud microsoft dapat dilihat pada Gambar berikut.

Google and Cloud
Google pada era sekarang merupakan salah satu perusahaan besar didunia dan paling berpengaruh bagi masyarakat dalam penggunaan layanan internet. Google merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan cloud computing untuk media penyimpanan datanya. Tujuan dari penggunaan cloud computing pada google adalah untuk memastikan bahwa layanan yang dimiliki terutama layanan cloud computing (Google Drive) dapat diakses secara real time oleh pengguna. Penggambaran dari google dan cloud computing dapat dilihat pada Gambar berikut.

Open Source Projects for Cloud
Cloud computing bisa dibangun dengan aplikasi tambahan. Aplikasi tambahan tersebut dapat berbentuk software ataupun lainnya, tapi umumnya aplikasi tambahan tersebut berbentuk software. Penggambaran dari aplikasi yang digunakan untuk membangun cloud computing dan penggunaan didunia dapat dilihat pada Gambar berikut.



Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Information Technology Blog

Copyright © Teknologi Informasi | Designed by Templateism.com