Nama Matakuliah : Network Operating System
Kode Matakuliah : TIJ036308
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Rangkuman Materi
Pertemuan 10
Hallo semua, kembali lagi bersama admin di blog yang sama.
Setelah pada kesempatan terdahulu admin menceritakan tentang pembelajaran yang
admin dapat di matakuliah NOS, lebih tepatnya pada pertemuan kesembilan, dalam
kesempatan ini admin kembali akan menceritakan rangkuman pembelajaran yang
admin dapatkan di matakuliah NOS lebih tepatnya pada pertemuan kesepuluh, tanpa
banyak menghabiskan waktu, berikut merupakan cerita admin.
Security
Security atau yang sering disebut dengan keamanan adalah
suatu hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap server pada jaringan komputer.
Keamanan pada server menyangkut sistem, user, serta kebijakan. Sistem dalam
keamanan merupakan sekumpulan prosedur, proses, ataupun layanan yang terdapat
dalam server yang harus dilindungi oleh security. User merupakan pengguna dari
jaringan komputer, hal yang harus dilindungi oleh security dari seorang user
adalah data yang dimiliki oleh user. Kebijakan merupakan aturan yang diterapkan
oleh security.
Selain tiga hal tersebut security dalam jaringan komputer
juga memiliki beberapa hal untuk diperhatikan. Adapun hal yang diperhatikan
oleh security adalah aplikasi, layanan, jaringan, data, informasi serta
security juga memperhatikan aspek keamanan, privasi, kenyamanan. Penjelasan
dari masing-masing hal yang diperhatikan dalam NOS adalah aplikasi, layanan, jaringan,
data, informasi, keamanan, privasi, kenyamanan.
Melihat begitu banyak aspek yang dilihat dalam security,
terkadang membuat user seolah-olah memiliki akses yang terbatas. Akses terbatas
ini seakan-akan membuat user dapat merasa bosan dengan layanan yang telah
diterima. Maka dari itu security selain memciptakan keamanan bagi user,
security juga diharapkan dapat menciptakan suatu kenyamanan yang dapat
memuaskan keinginan dari user. Dalam hal ini diperlukan security awareness di
sisi user (pengguna), sehingga mampu melengkapi keamanan dari sisi sistem (hardware,
software) dan kebijakan, seperti ISO 27000, ISO 31000. Meskipun security yang
dimiliki oleh suatu jaringan atau komputer telah aman, namun tidak menutup
kemungkinan terdapatnya sebuah celah bagi para penyerang untuk merusak jaringan
atau komputer tersebut. Sebab adanya attackers tersebut tidak dapat dipastikan
dan tidak dibatasi oleh letak geografis yang berbeda. Illustrasi dari
keberadaan attacker yang tidak mengenal batasan wilayah dapat dilihat pada
Gambar berikut.
Gambar diatas merupakan illustrasi dari keberadaan attackers
yang tidak dibatasi oleh lokasi wilayah. Terlihat sesuai dengan illustrasi
diatas keberadaan attacker yang tidak dapat diprediksi, maka dari itu
diperlukan suatu metode yang cukup tanggunh dalam menanggulangi hal tersebut. Metode
yang dapat digunakan untuk menanggulangi keberadaan attacker yang tidak dapat
diprediksi dapat dilihat pada Gambar berikut.
Hal yang dilakukan oleh attacker terhadap komputer yang
diserang dapat beragam. Seorang attacker yang telah berhasil masuk ke dalam
suatu sistem komputer atau jaringan komputer bisa melakukan apa saja terhadap
sistem komputer atau jaringan komputer tersebut, mulai dari hanya sekadar
mengamati sistem komputer dan jaringan komputer tersebut, sampai melakukan
penyerangan terhadap sistem komputer ataupun jaringan komputer tersebut.
Berikut merupakan illustrasi dari hal yang dilakukan oleh attacker terhadap
sistem komputer atau jaringan komputer yang telah berhasil dimasukki.
Selain hal dalam illustrasi diatas, seorang attacker yang
telah berhasil masuk ke suatu sistem komputer ataupun jaringan komputer, akan
mencuri data yang biasanya berharga dari jaringan komputer tersebut, serta
mengendalikan komputer atau jaringan komputer tersebut dari jauh.
Vulnerability
Vulnerability (celah keamanan) pada dunia komputer adalah
suatu kelemahan program atau infrastruktur yang memungkinkan terjadinya
eksploitasi sistem. Terdapatnya vulnerability dalam suatu sistem disebabkan
oleh adanya kesalahan dalam merancang, membuat atau mengimplementasikan sebuah
sistem. Terdapatnya celah keamanan dalam suatu sistem biasanya digunakan oleh
seorang hacker sebagai jalan untuk masuk secara ilegal kedalam suatu sistem.
Hacker biasanya akan membuat Exploit yang disesuaikan dengan vulnerability yang
telah ditemukan dalam sistem tersebut. Vulnerability dalam suatu sistem
memiliki beberapa tipe. Illustrasi mengenai vulnerability dan rankingnya dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Linux Security
Linux security merupakan sistem keamanan yang dimiliki oleh
sistem operasi Linux. Hal yang menarik dari Linux security adalah sistem
keamanan Linux yang memiliki beberapa tipe dan biasanya jauh lebih aman dari
sistem operasi lain.
Linux security memiliki memiliki beberapa arsitektur yang
menyusun komponen Linux security. Beberapa komponen penyusun Linux security
adalah sebagai berikut.
Pemakai
Linux memiliki manajemen pemakai (pengguna) yang baik,
dimana user tertinggi dalam Linux adalah root yang memiliki hak akses penuh
terhadap seluruh sistem pada sistem operasi Linux. Hal yang menarik dari
manajemen pemakai dalam Linux adalah kecerobohan salah satu user tidak
berpengaruh kepada sistem secara keseluruhan serta masing-masing user memiliki
privacy yang ketat.
Kontrol akses terhadap direktori
Setiap direktori dalam sistem operasi Linux memiliki
berbagai jenis hak akses dan pemilik. Pemilik dari direktori pada sistem
operasi Linux memiliki username dan password tersendiri, serta setiap file atau
device memiliki atribut (read/write/excetuion) terhadap pemilik, group, dan
user umum.
Linux security juga sering disebut dengan SELinux (Security
Enhanced Linux). Arsitekur dari SELinux dapat digambarkan seperti berikut.
Gambar diatas merupakan arsitektur dari SELinux. Sesuai
dengan Gambar diatas arsitektur SELinux terdiri dari beberapa bagian. Bagian
terbawah dari arsitektur SELinux adalah hardware atau perangkat keras. Diatas
hardware terdapat kernel-space yang terdiri dari kernel sistem operasi Linux
yang berhubungan dengan system call interfaces, berhubungan dengan security
module melalui metode request dan response serta berhubungan dengan security
policy. Diatas kernel-space terdapat user-space sebagai penghubung dengan user
(pengguna) dari sistem operasi Linux. Dalam Linux security terdapat istilah
menarik yang disebut dengan Linux Security Audit. Gambaran dari Linux Security
Audit dapat dilihat pada Gambar berikut.
Honeypot
Honeypot merupakan suatu metode yang sering digunakan oleh para
penjebak hacker. Dalam metode ini orang yang ingin menjebak hacker akan membuat
suatu sistem yang mirip dengan sistem asli yang ingin diserang oleh hacker
namun memiliki sistem keamanan yang lebih rendah, sehingga para hacker akan
mudah untuk masuk ke sistem tersebut dan mengira sistem tersebut adalah sistem
yang ingin dia serang. Metode ini sering digunakan untuk menjebak para hacker
sampai berhasil menemukan keberadaan hacker tersebut. Tujuan dari honeypot
adalah untuk melindungi sistem asli dari serangan hacker. Contoh penggambaran
honeypot dalam Free BSD dapat dilihat pada Gambar berikut.
How To Make NOS More
Secure
Hal yang dapat dilakukan untuk membuat NOS lebih aman adalah
sebagai berikut.
Hardening (Server)
Hardening merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk
membuat NOS lebih aman dalam sisi server atau layanan yang dimiliki oleh
server. Hardering dalam server dapat dilakukan pada mail server, DNS server,
web server. Contoh dari hardening adalah apache hardening untuk web server,
postgre hardening untuk database server.
Keterbukaan Source Code
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang memiliki
source code yang terbuka untuk umum. Source code terbuka yang dimiliki oleh
Linux membuatnya memiliki banyak dukungan dari komunitas dan enterprise.
Contoh dari source code dan hardening pada Linux dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Gambar diatas merupakan contoh dari source code dan
hardening pada sistem operasi Linux. Selain itu hal terpenting dalam
mengamankan server adalah melakukan pengamatan terhadap setiap aktivitas yang
terjadi dalam server.
Security Management
dan NOS Security Management
Hubungan antara security management dan NOS security
management terdiri dari beberapa bagian. Berikut merupakan beberapa hal yang
berhubungan antara security management dan NOS security management.
Intrusion Detection System
Intrusion detection system merupakan suatu sistem yang
digunakan untuk mendeteksi adanya kemungkinan serangan pada sistem atau server.
Metode yang digunakan pada intrusion detection system tergantung pada jenis
serangan yang terjadi pada sistem.
Akses kontrol
Akses kontrol merupakan suatu cara yang digunakan untuk
mengontrol akses terhadap sistem pada sistem operasi Linux. Akses kontrol
biasanya digunakan untuk mengatur hak akses terhadap file ataupun folder.
Keamanan di Level Fisik
Kemanan di level fisik merupakan keamanan sistem operasi
Linux dari segi fisik. Contoh pengamanan dari segi fisik adalah mengenai
keamanan dari serangan yang sifatnya alam seperti gempa bumi, banjir, dan
bencana lainnya
Risk Management dan IT Risk Manegement
Risk management merupakan hal yang berhubungan dengan
resiko. Resiko yang dialami oleh server bisa terjadi karena serangan dari orang
ataupun serangan dari alam yang tidak bisa terdeteksi.
Prosedur keamanan
Prosedur keamanan merupakan aturan atau tata cara yang
digunakan untuk mengamankan server. Prosedur yang sering digunakan untuk
mengamankan server dalam beberapa perusahaan bisa saja berbeda, sesuai dengan
aturan yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.
Manajemen pengguna
Manajemen pengguna merupakan cara yang digunakan oleh sistem
operasi Linux untuk melakukan pengaturan terhadap user yang ada dalam sistem
operasi Linux. Pengaturan yang dimaksud meliputi pengaturan hak akses user dan
kepemilikan file atau folder.
Manajemen hak akses
Manajemen hak akses yang dimaksud adalah manajemen untuk hak
akses terhadap file ataupun folder yang ada dalam sistem operasi Linux. Hak akses
yang dimaksud adalah hak akses untuk read, write, dan excetuion untuk owner,
group, serta other.
Manajemen memori
Manajemen memori merupakan cara yang digunakan oleh sistem
operasi Linux untuk melakukan pengaturan terhadap memori yang dimiliki
komputer. Linux memiliki suatu metode yang disebut dengan swap, memori
virtualisasi yang akan membantu komputer dalam melakukan proses komputasi.
Sumber kode
Sistem operasi Linux merupakan jenis sistem operasi yang memiliki
source code yang terbuka. Karena memiliki source code yang terbuka sistem
operasi Linux memiliki banyak komunitas pengembang.
Simulasi penyerangan berbasis honeynet dan honeypot
Honeynet merupakan metode pangamanan jaringan dengan membuat
suatu sistem yang berbentuk seperti jala, dimana akan menjebak para hacker ke
dalam sistem. Honeypot merupakan sebuah metode pangamanan jaringan dengan
membuat suatu sistem yang mirip dengan sistem asli namun sistem keamanan yang
rendah sehingga bisa memancing penyerang.
0 komentar:
Posting Komentar