AD (728x60)

Senin, 03 Oktober 2016

Bus System

Share & Comment
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komponen komputer yang dalam penggunaaan dapat dilakukan secara bersamasa-sama. Adapun komponen komputer yang dihubungkan dengan bus adalah CPU (Central Processing Unit), Memori, dan Perangkat I/O.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Dalam proses kerjanya transfer data menjadi hal yang mendominasi kerja suatu prosessor, dimana data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga saat menampilkan hasil pemrosesan data juga melalui perantara bus.
Jenis-Jenis Bus
Bus dalam komputer dapat dibedakan menjadi dua yakni :
  1. Dedicated bus. Dedicated bus adalah bus yang khusus menyalurkan satu data tertentu saja, contohnya paket data saja, atau alamat saja.
  2. Multiplexed bus. Multiplexed bus adalah bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data.
Struktur Bus
Sebuah bus terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Fungsi dari saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
  1. Saluran Data. Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem, umumnya saluran data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, dimana jumlah saluran ini diartikan seagai lebar bus. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
  2. Saluran Alamat. Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. 
  3. Saluran Kontrol. Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem.
Struktur bus dapat digambarkan sebagai berikut

Struktur Interkoneksi
Saluran interkoneksi data terdiri dari tiga komponen utama yang ketiga komponen tersebut dihubungkan oleh bus system. Adapun ketiga komponen terseebut adalah :
  1. Memori. Memori umumnya terdiri dari beberapa (N) word memori dengan panjang yang sama. Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol read dan write.
  2. Modul I/O. Modul I/O berfungsi sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan yang dapat mengirimkan sinyal interrupt.
  3. CPU. CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan ekesekusi data berdasarkan routine-routine program yang diberikan padanya. CPU juga sebagai pengendali seluruh sistem, sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Struktur interkoneksi dapat digambarkan seperti berikut

Prinsip Operasi Bus. Prinsip dari operasi bus adalah  meminta penggunaan bus, apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang disetujui atau melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
Dalam bus system dikenal istilah timing, dimana timing ini berkaitan dengan cara kerja terjadinya event yang diatur pada bus sistem tersebut. Timing dalam bus system dapat dibedakan menjadi
  1. Synchronous. Timing secara synchronous dapat diartikan dalam proses terjadinya event sangat ditentukan oleh clock (pewaktu).
  2. Asynchronous. Dalam timing asynchronous terjadinya sebuah event tidak ditentukan oleh clock (pewaktu), namun ditentukan oleh event sebelumnya.
Jenis Transfer Data
  1. Operasi Read. Dalam operasi read Slave menaruh data pada bus data begitu slave mengetahui alamat dan mengambil datanya
  2. Operasi Write. Dalam operasi write Master menaruh data pada bus data begitu alamat stabil dan slave mempunyai kesempatan untuk mengetahui alamat
  3. Operasi Read Modify Write. Operasi Read yang diikuit operasi Write ke alamat yang sama. Tujuan untuk melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam multiprogramming
  4. Operasi Read After Write. Operasi yang tidak dapat dibagi yang berisi operasi Write diikuti operasi Read dari alamat yang sama
  5. Operasi Block. Sebuah siklus lamat diikuti oleh n siklus data
Contoh-Contoh Bus
  1. Bus ISA. Bus ISA (Industry Standar Architecture) dikembangkan untuk lebih digunakan pada personal komputer, yang beroperasi pada 8,33 MHz, dimana pendekatkan yang digunakan pada bus ISA adalah tetap kompetibel dengan komponen-komponen komputer yang telah ada.
  2. Bus PCI. Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus penghubung peripheral, standar yang digunakan PCI adalah 64 saluran data dengan kecepatan 33 MHz.
  3. Bus USB. Bus USB ini diciptakan untuk menyeimbangi banyak perangkat peripheral yang tidak efektif apabila ditempatkan pada bus PCI yang memiliki kecepatan yang tinggi, sedangkan kecepatan dari beberapa peripheral masi tergolong lambat, seperti keyboard, mouse, dan printer.
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Information Technology Blog

Copyright © Teknologi Informasi | Designed by Templateism.com