Dalam kesempatan ini saya akan memaparkan tentang perintah dasar yang digunakan dalam membangun suatu basis data. Adapun perintah yang dimaksud adalah perintah DDL. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya langsung saja memulai pemaparannya.
Pengertian DDL
DDL (Data Definition Lenguage) merupakan kumpulan perintah untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada database. DDL juga bisa diartikan kumpulan pertintah pada aplikasi pengolah basis data untuk menggambarkan desain basis data secara menyeluruh (umum). Kumpulan perintah yang terdapat dalam DDL ini berfungsi untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur data pada suatu basis data.
DDL (Data Definition Lenguage) merupakan kumpulan perintah untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada database. DDL juga bisa diartikan kumpulan pertintah pada aplikasi pengolah basis data untuk menggambarkan desain basis data secara menyeluruh (umum). Kumpulan perintah yang terdapat dalam DDL ini berfungsi untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur data pada suatu basis data.
Jenis-Jenis Perintah Dalam DDL
Perintah dalam DDL dibagi menjadi tiga jenis yakni perintah create, alter, dan drop. Penjelasan dari masing-masing perintah tersebut adalah sebagai berikut
Perintah dalam DDL dibagi menjadi tiga jenis yakni perintah create, alter, dan drop. Penjelasan dari masing-masing perintah tersebut adalah sebagai berikut
- CREATE
Perintah create dalam DDL berfungsi untuk membuat suatu basis data dan struktur dalam basis data tersebut. Umumnya dalam basis data perintah create ini digunakan untuk membuat suatu basis data dan membuat tabel-tabel yang ada dalam basis data tersebut. Format penulisan sintak dari perintah CREATE adalah sebagai berikut.- Perintah untuk membuat suatu database baru
CREATE nama_database; - Perintah untuk membuat tabel-tabel dalam suatu database
CREATE nama_tabel (
Nama_field (kolom) type_data,...
[table_constarint]);
(jika ingin menambahkan primary key atupun foreign key dari tabel yang ingin kita buat)
- Perintah untuk membuat suatu database baru
- ALTER
Perintah alter dalam DDL berfungsi untuk mengubah struktur tabel dalam suatu basis data. Struktur yang bisa diubah adalah mengganti tipe data dari suatu field, manambahkan field baru dalam suatu tabel, menambahkan primary key dan foreign key dalam tabel tersebut, ataupun merubah nama sautu field. Format penulisan dari perintah alter adalah sebagai berikut- Perintah untuk menambahkan kolom
ALTER TABLE nama_tabel
ADD nama_kolom type_data; - Perintah untuk menghapus kolom
ALTER TABLE nama_tabel
DROP nama_kolom; - Perintah untuk merubah tipe data
ALTER TABLE nama_tabel
MODIFY nama_kolom tipe_data_baru; - Perintah untuk mengubah nama tabel
ALTER TABLE nama_table
RENAME TO nama_tabel_baru;
- Perintah untuk menambahkan kolom
- DROP
Perintah drop dalam DDL berfungsi untuk mengahapus database, tabel, kolom/field. Perintah drop juga bisa digabungkan dengan perintah lainnya, misalnya perintah drop digabungkan dengan perintah alter (seperti pembahasan dalam alter tabel diatas). Format penulisan perintah drop adalah sebagai berikut- Perintah untuk menghapus tabel
DROP TABLE nama_tabel; - Perintah untuk menghapus basis data
DROP DATABASE nama_database;
- Perintah untuk menghapus tabel
Demikianlah artikel tentang DDL yang bisa saya paparkan, semoga bermanfaat dalam kehidupan kalian. Sampai jumpa dipostingan menarik berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar