AD (728x60)

Minggu, 27 November 2016

DDL (Data Definition Lenguage) Dalam Basis Data

Share & Comment
Dalam kesempatan ini saya akan memaparkan tentang perintah dasar yang digunakan dalam membangun suatu basis data. Adapun perintah yang dimaksud adalah perintah DDL. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya langsung saja memulai pemaparannya. 

Pengertian DDL
DDL (Data Definition Lenguage) merupakan kumpulan perintah untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada database. DDL juga bisa diartikan kumpulan pertintah pada aplikasi pengolah basis data untuk menggambarkan desain basis data secara menyeluruh (umum). Kumpulan perintah yang terdapat dalam DDL ini berfungsi untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur data pada suatu basis data.
Jenis-Jenis Perintah Dalam DDL
Perintah dalam DDL dibagi menjadi tiga jenis yakni perintah create, alter, dan drop. Penjelasan dari masing-masing perintah tersebut adalah sebagai berikut
  1. CREATE
    Perintah create dalam DDL berfungsi untuk membuat suatu basis data dan struktur dalam basis data tersebut. Umumnya dalam basis data perintah create ini digunakan untuk membuat suatu basis data dan membuat tabel-tabel yang ada dalam basis data tersebut. Format penulisan sintak dari perintah CREATE adalah sebagai berikut.
    • Perintah untuk membuat suatu database baru
      CREATE nama_database; 
    • Perintah untuk membuat tabel-tabel dalam suatu database
      CREATE nama_tabel (
      Nama_field (kolom) type_data,...
      [table_constarint]);

      (jika ingin menambahkan primary key atupun foreign key dari tabel yang ingin kita buat)
  2. ALTER
    Perintah alter dalam DDL berfungsi untuk mengubah struktur tabel dalam suatu basis data. Struktur yang bisa diubah adalah mengganti tipe data dari suatu field, manambahkan field baru dalam suatu tabel, menambahkan primary key dan foreign key dalam tabel tersebut, ataupun merubah nama sautu field. Format penulisan dari perintah alter adalah sebagai berikut
    • Perintah untuk menambahkan kolom
      ALTER TABLE nama_tabel
      ADD nama_kolom type_data; 
    • Perintah untuk menghapus kolom
      ALTER TABLE nama_tabel
      DROP nama_kolom; 
    • Perintah untuk merubah tipe data
      ALTER TABLE nama_tabel
      MODIFY nama_kolom tipe_data_baru; 
    • Perintah untuk mengubah nama tabel
      ALTER TABLE nama_table
      RENAME TO nama_tabel_baru;
  3. DROP
    Perintah drop dalam DDL berfungsi untuk mengahapus database, tabel, kolom/field. Perintah drop juga bisa digabungkan dengan perintah lainnya, misalnya perintah drop digabungkan dengan perintah alter (seperti pembahasan dalam alter tabel diatas). Format penulisan perintah drop adalah sebagai berikut
    • Perintah untuk menghapus tabel
      DROP TABLE nama_tabel; 
    • Perintah untuk menghapus basis data
      DROP DATABASE nama_database;
    Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pertintah drop adalah saat menggunakan perintah ini kita harus sangat berhati-hati, sebab perintah ini merupakan perintah yang sangat berbahaya, bayangkan jika kita memiliki suatu database dengan jumlah tabel didalamnya begitu banyak yang telah kita buat dengan susah dan secara tidak sengaja kita menghapus database tersebut dengan perintah drop, bukankah begitu menyakitkan?. Maka berhati-hatilah dalam menggunakan perintah drop.
Demikianlah artikel tentang DDL yang bisa saya paparkan, semoga bermanfaat dalam kehidupan kalian. Sampai jumpa dipostingan menarik berikutnya.
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Information Technology Blog

Copyright © Teknologi Informasi | Designed by Templateism.com