NCP dan Era Sekarang

Nama Matakuliah        : Network Centric Principles

Kode Matakuliah         : TIJ036308

Dosen Pengampu         : I Putu Agus Eka Pratama

Program Studi             : Teknologi Informasi

Fakultas                       : Teknik

Universitas                   : Universitas Udayana

Hallo semua,  kali ini admin akan menceritakan kembali mengenai NCP atau Net Centric Principle. Cerita ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari artikel tentang Pengenalan NCP yang sebelumnya telah admin ceritakan. Cerita ini akan membahas mengenai hal yang berkaitan dengan NCP di era sekarang.

Oke untuk mempersingkat waktu dan pertemuan langsung saja admin memulai cerita dari pengertian NCP atau Net Centric Principles itu sendiri.

NCP atau Net Centric Principle pada era sekarang sebenarnya bukan merupakan hal yang baru dan telah banyak diterapkan pada berbagai bidang kehidupan. Meskipun banyak diterapkan pada berbagai bidang kehidupan, terdapat beberapa hal dasar yang tidak bisa dipisahkan dari NCP. Berikut merupakan penjelasan dari hal dasar yang berhubungan dengan NCP tersebut.

Routing & Switching

Routing & Switching pada dasarnya dapat dikatakan merupakan dasar dari konsep jaringan komputer, dimana konsep dari jaringan komputer ini akan diterapkan pada implementasi NCP. Routing & Switching sebenarnya merupakan dua istilah yang berbeda tentunya dengan perangkat yang digunakan pada keduanya juga berbeda. Penjelasan mengenai Routing & Switching adalah sebagai berikut.

1. Routing
   Routing secara sederhana dapat diartikan sebagai merutekan atau mengarahkan paket yang berisi informasi berdasarkan IP address dari perangkat sumber (source) menuju perangkat tujuan (destination). Berdasarkan yang telah dijelaskan bahwa routing meneruskan paket data berdasarkan IP address, jadi perangkat yang mendukung routing pastinya bekerja pada lapisan network. Contoh perangkat yang mendukung routing adalah router ataupun swith multilayer. Routing secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu routing static dan routing dynamic. Penjelasan dari masing-masing jenis routing adalah sebagai berikut.
   - Static Routing
   Routing static adalah jenis routing yang pendefinisian jalurnya dibuat statis oleh admin. Secara lebih detail informasi dalam routing statis dibuat secara manual oleh administrator jaringan, dimana informasi tersebut berisi rute untuk mengarahkan paket paket menuju tujuannya.
   
   - Dinamyc Routing
   Routing dynamic adalah jenis routing yang rute penerusan paketnya ditentukan secara otomatis oleh router. Tugas dari administrator cukup mendaftarkan network address yang terdapat pada jaringan. Protokol yang umum digunakan pada routing dynamic adalah RIP, OSPF, dan BGP.
   
2. Switching
   Switching secara sederhana dapat diartikan memindahkan atau meneruskan frame data yang berisi informasi berdasarkan MAC Address dari sumber dan tujuan. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan switching bekerja pada layer Data Link. Pengertian lain dari Switching adalah menghubungkan perangkat ke central node sehingga membentuk satu jaringan berdasarkan perhitungan subnet yang telah dibuat. Perangkat yang umum digunakan untuk switching adalah switch dan hub.

Service Provider

Service Provider dalam NCP dapat dikatakan memegang peranan penting, karena secara konsep NCP ini mempunyai skala yang luas, yang pastinya perlu jaringan internet untuk saling bertukar informasi, jadi tanpa service provider pastinya NCP tidak bisa dikembangkan. Service Provider secara sederhana dapat diartikan sebagai perusahaan yang menyediakan layanan internet, adapun fungsi yang dimiliki oleh ISP adalah sebagai berikut.

1. ISP berfungsi untuk menyediakan layanan internet bagi para pengguna sehingga pengguna dapat dengan mudah untuk saling berkomunikasi.
2. ISP menghubungkan client ke gateway internet terdekat
3. ISP menyediakan modem sebagai sambungan dial-up
4. ISP juga melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem anti virus kepada pelanggan.

Selain memiliki beberapa fungsi, ISP juga memiliki beberapa jenis tergantung jenis perangkat yang digunakan untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan internet. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Dial-Up Connection
   Dial-Up Connection adalah koneksi jaringan internet yang memiliki sifat sementara dimana pengguna tidak terkoneksi secara terus menerus ke dalam sebuah jaringan internet. Pengguna hanya akan dikenakan biaya berdasarkan berapa lama waktu yang digunakan untuk terhubung dengan internet.
2. Dedicated Communication
   Dedicated Communication memiliki sifat tetap, dimana pengguna terhubung dengan jaringan selama 24 jam. Jenis ini banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki jumlah komputer dan karyawan yang banyak.
3. Wireless
   Wireless merupakan jenis layanan internet tanpa kabel. Hitungan untuk biaya dari jaringan ini adalah tergantung pemakaian internet dari pengguna.

Security

Security merupakan aspek penting selanjutnya dalam NCP, karena dasar dari NCP adalah mengamankan data dan informasi. Keamanan dari NCP dapat dikatakan sangat penting, karena pada era sekarang hal yang sangat untuk dicuri adalah data dan informasi penting mengenai sesuatu, maka dari itu NCP dituntut untuk memiliki sistem keamanan yang baik. Kemanan dari NCP dapat dibangun dengan beberapa perangkat ataupun software, contohnya adalah firewall, proxy, anti virus, anti malware, tools untuk mendeteksi serangan (seperti snort), dan masih banyak lagi yang lain.

Linux

Linux merupakan sistem operasi yang digagas oleh Linus Torvalds. Awalnya Linux lebih berbasiskan text, namun seiring dengan perkembangan, sekarang Linux sudah memiliki versi GUI dan tidak kalah menarik dengan sistem operasi lain. Linux umumnya digunakan untuk sistem operasi dari komputer server, karena memiliki kestabilan yang baik, terutama untuk melayanan banyak user. Linux dalam NCP juga digunakan untuk keperluan server, karena selain memiliki tingkat kestabilan yang baik, Linux juga memiliki kemanan yang baik.

Mind Mapping Approach

Mind Mapping dapat diartikan sebagai metode untuk mengelola informasi dalam jumlah besar dan secara keseluruhan melalui pemetaan peta pikiran berbentuk percabangan yang dituangkan langsung kedalam media tulis. Berdasarkan hal tersebut Mind Mapping dapat dikatakan sebagai aspek penting lainnya dalam NCP yang berkaitan dengan pengolahan informasi ataupun data dalam jumlah yang besar. Dengan mind mapping pengolahan informasi dalam jumlah besar dapat lebih cepat dan lebih mudah. Tujuan lain dari mind mapping adalah penyajian informasi dalam skala besar ke dalam bentuk bagan, sehingga bisa lebih mudah untuk dipahami.

More Systematic

Systemtic dalam NCP bertujuan untuk menyajikan informasi berdasarkan urutan tertentu dengan tujuan untuk memberikan pemahaman secara bertahan. Selain itu dalam melakukan pengolahan data dalam NCP untuk perlu dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk menghindari adanya kemungkinan pengolahan data yang terlewat.

More Focused

NCP umumnya akan difocuskan pada suatu bidang kehidupan, baik itu kesehatan, militer, pendidikan, ataupun bidang lain. Tujuan dari memfokuskan pada satu bidang ini adalah untuk menghindari adanya duplikasi data dan agar informasi yang dihasilkan akurat.

Mungkin sekian cerita yang bisa admin bagiakan pada kesempatan kali ini terutama mengenai hal yang berkaitan dengan NCP. Semoga cerita ini bermanfaat bagi pembaca dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam perkuliahan. Sampai jumpa diartikel berikutnya dan terimakasih J.  

Referensi

Anonim; 2016; Pengertian ISP; Dilihat pada 11 Pebruari 2019 < https://www.pelajaran.id/2016/29/pengertian-internet-service-provider-isp-fungsi-jenis-dan-contoh-isp-lengkap.html>

Aji Setyawan, S.Pd, Ibun; 2018; Pengertian Jenis Contoh dan Cara Membuat Mind Mapping Unik Kreatif; Dilihat pada 11 Pebruari 2019 < https://gurudigital.id/pengertian-contoh-cara-membuat-mind-mapping-unik-kreatif/>

Suryadipta, Nyoman; 2014; Switching & Routing; Dilihat pada 11 Pebruari 2019 < https://roobex.files.wordpress.com/2014/03/swtching-routing-rev0-0.pdf>