AD (728x60)

Kamis, 01 Desember 2016

DML (Data Manipulation Lenguage)

Share & Comment
Dalam kesempatan ini saya akan memaparkan tentang perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu database. Perintah yang dimaksud adalah perintah DML (Data Manipulation Lenguage). Baiklah untuk mempersingkat waktu saya langsung saja memulai pemaparan tentang perintah DML ini.




DML (Data Manipulation Lenguage) merupakan perintah query dalam basis data yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu basis data. Manipulasi yang dimaksud seperti menambah data, mengubah data, menghapus data, maupun menampilkan data tertentu dari suatu database.

Fungsi dari DML adalah untuk melakukan manipulasi data pada suatu database mulai dari menambah data, mengubah data, menghapus data, dan menampilkan data tertentu dari suatu data tabel-tabel yang terdapat pada suatu database.
Perintah-Perintah Pada DML (Data Manipulation Lenguage)
Perintah dari DML yang sering digunakan pada pengelolaan basis data adalah sebagai berikut
  1. Insert
    Perintah insert berfungsi untuk menambahkan data atau record pada tabel-tabel yang terdapat pada suatu database. Format penulisan dari perintah insert adalah sebagai berikut
    INSERT INTO nama_tabel (kolom1,kolom2,...,kolom n) VALUES
    (nilai1,nilai2,...,nilai n)

    Perintah diatas digunakan untuk mengisi field tertentu pada suatu tabel dan apabila kita tidak mengetahui urutan dari field-field tersebut pada suatu tabel, agar saat kita tidak mengetahui urutan tersebut, data yang kita masukan sesuai dengan nama field (kolom) dan sesuai dengan tipe data dari field (kolom) tersebut.
    INSERT INTO nama_tabel VALUES
    (nilai1,nilai2,...,nilai n)

    Perintah diatas digunakan untuk mengisi semua field pada suatu tabel dan saat kita telah mengetahui urutan dari field-field tersebut.
  2. Delete
    Perintah delete berfungsi untuk menghapus data dari tabel-tabel pada suatu database. Format penulisan dari perintah delete adalah sebagai berikut
    DELETE FROM nama_tabel
    WHERE kreteria

    Perintah delete merupakan perintah yang paling berbahaya pada DML, maka dari itu kita harus berhati-hati dalam menggunakan perintah ini, apabila kita kurang berhati-hati dalam menggunakan perintah ini bisa jadi semua data yang telah kita buat akan terhapus.
  3. Update
    Perintah update digunakan untuk mengubah maupun memperbarui data dari tabel-tabel pada suatu database. Format penulisan dari perintah update adalah sebagai berikut
    UPDATE nama_tabel SET
    nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2,...,nama_field_n = nilai_n
    WHERE kreteria
  4. Select 
    Perintah select digunakan untuk menampilkan data dari suatu tabel maupun beberapa tabel pada suatu database. Perintah select akan dibahas secara tersendiri pada artikel lain dari blog ini, jadi mohon bersabar (comming soon).

Contoh Kasus Penggunaan Perintah-Perintah DML
Sebelum menggunakan perintah-perintah DML, hal pertama yang perlu anda siapkan adalah software untuk membuat suatu database, disini saya menggunakan MySQL dengan interface SQLyog. Kemudian pastikan anda telah memiliki suatu database, tabel-tabel dari database tersebut, dan field-field dari tabel tersebut. Gambar berikut merupakan contoh database, tabel, dan field-field yang telah siap untuk digunakan.
Setelah itu berikut merupakan contoh dari penggunaan perintah-perintah DML

INSERT
Dalam database diatas terdapat dua tabel yaitu tabel jurusan dan tabel mahasiswa. Misalnya kita ingin menambakan data pada tabel jurusan maka kita menggunakan perintah insert, berikut merupakan contoh dari penulisan perintah select untuk menambankan data pada tabel jurusan
Berikut merupakan tampilan dari tabel jurusan setelah dilakukan penambahan data
Untuk menambahkan data pada tabel mahasiswa bisa digunakan perintah sebagai berikut, sebab kita telah mengetahui urutan nama field dari tabel tersebut
Berikut merupakan tampilan dari tabel mahasiswa setelah dilakukan penambahan data

UPDATE
Contoh penggunaan perintah update adalah sebagai berikut
Misalnya kita ingin mengubah data pada tabel jurusan dimana id dari jurusan yang ingin kita ubah adalah id jurusan 3, maka perintahnya adalah sebagai berikut
Jika kita tidak menggunakan perintah WHERE kondisi, maka semua data nama_jurusan yang terdapat pada tabel jurusan akan berubah menjadi nama_jurusan baru yang kita masukkan yaitu Teknik Sipil
Berikut merupakan hasil eksekusi dari perintah update diatas

DELETE
Perintah delete bisa digunakan untuk menghapus satu baris data ataupun semua data. Berikut merupakan contoh perintah delete untuk menghapus satu baris data
Apabila kita tidak menggunakan perintah WHERE kondisi maka semua data yang terdapat pada tabel mahasiswa akan terhapus
Berikut merupakan tampilan dari tabel mahasiswa setelah dilakukan penghapusan data

Catatan
Hal yang perlu diperhatikan saat penggunakan perintah DML adalah sebagai berikut
  1. UPDATE
    • Saat menggunakan perintah update, jika kita tidak menggunakan perintah WHERE kondisi, maka semua data dari field yang kita tunjuk datanya akan berubah sesuai dengan data baru yang kita masukkan (yang biasanya dijadikan kondisi adalah primary key dari suatu tabel, sebab primary key merupakan hal yang paling unik sehingga mudah untuk dibedakan)
    • Perintah update juga bisa digunakan untuk menghapus satu nilai dari suatu field pada suatu tabel dengan tetap menggunakan kondisi WHERE
      Contohnya 
      UPDATE tb_jurusan SET
      Id_Jurusan = ‘ ’, Nama_Jurusan = ‘ ’
      WHERE Id_Jurusan = 3
  2. DELETE
    Dalam penggunaan perintah delete, jika kita tidak menyertakan perintah WHERE kondisi, maka semua data dari tabel yang kita tunjuk akan terhapus, maka kita harus berhati-hati.

Demikian pemaparan saya tentang perintah-perintah DML, semoga bermanfaat dalam kehidupan anda. Sampai jumpa dipostingan menarik berikutnya.
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

1 komentar:

 

Information Technology Blog

Copyright © Teknologi Informasi | Designed by Templateism.com