AD (728x60)

Senin, 04 Maret 2019

SDN Lanjut

Share & Comment

Nama Matakuliah : Network Centric Principles
Kode Matakuliah : TIJ036308
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana

Hallo semua, kali ini admin akan menceritakan kembali mengenai NCP atau Net Centric Principle. Cerita ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari artikel NCOIC yang sebelumnya telah admin ceritakan. Cerita ini membahas mengenai SDN lanjut.

Oke untuk mempersingkat waktu dan pertemuan langsung saja admin memulai cerita dari SDN dan virtualisasi.

SDN & Virtualisasi
SDN (Software Define Networking) merupakan sebuah istilah yang berkaitan dengan paradigma baru dalam mendesain, mengelola, dan mengimplementasikan jaringan, terutama yang mendukung kebutuhan dan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan user yang semakin kompleks. Dalam konsep SDN, hal yeng sebenarnya merupakan kekuatan adalah virtualisasi, dimana yang secara fisik dapat menghemat biaya perangkat. Jika dikaitkan dengan Cloud Computing, SDN merupakan salah satu jenis IAAS, atau infrastruktur cloud computing, dimana administrator cukup menyediakan infrastruktur dan yang lainnya cukup menggunakan saja.
Virtualisasi dapat diartikan membuat versi maya (virtual) dari suatu sumber daya (resource) fisik yang ada, sehingga pada suatu sumber daya fisik dapat dijalankan atau disimpan beberapa sumber daya maya sekaligus, dengan syarat unjuk kerja masing-masing perangkat maya itu masih saling berkaitan dengan sumber daya fisiknya. Dalam dunia virtualisasi, hal yang bisa divirtualisasikan adalah sistem operasi, media penyimpanan, aplikasi, hardware, atau layanan di jaringan.
Pertanyaan yang mungkin terjadi setelah membaca beberapa jenis virtualisasi adalah mengapa virtualisasi hardware bisa dilakukan?. Jawaban yang dapat diberikan adalah karena perkembangan teknologi hardware yang semakin pesat, sehingga kemampuan sebuah resource hardware berada jauh diatas tuntutan pengguna, sehingga sebagian besar kapasitasnya tidak terpakai. Tidak terpakainya kapasitas ini, dimungkinkan untuk membuat suatu virtualisasi, yang lebih berguna untuk layanan lain yang masih saling terkait. Melihat hal tersebut dari segi efisiensi kapasitas dan biaya dapat lebih baik, tentunya dengan manfaat layanan yang lebih baik.

SDN & Hypervisor
Suatu virtualisasi dapat dilakukan dengan bantuan suatu layanan yang disebut dengan hypervisor. Secara teknis virtualisasi diwujudkan dengan menambahkan satu bagian (layer) perangkat lunak (software) dibagian perangkat fisik, tentunya dengan bantuan hypervisor. Hypervisor dalam hal ini berfungsi sebagai Virtual Machine Manager (VMM), yang dapat dikatakan sebagai bagian yang melakukan abstraksi dari perangkat keras fisik menjadi perangkat keras virtual, dengan tujuan untuk mendistribusikan beban kerja dari semua mesin virtual ke masing-masing perangkat keras secara proporsional. Secara arsitektur Hypervisor terdapat diantara sistem operasi dan aplikasi yang berjalan untuk user. Berikut merupakan gambaran dari arsitektur hypervisor.
Gambar diatas merupakan arsitektur dari hypervisor. Dapat dikatakan berdasarkan arsitektur tersebut, hypervisor berjalan diantara OS dan user app, dimana sekaligus sebagai penghubung antara virtual machine dengan os yang terdapat di perangkat fisik.

Praktik Mininet
Mininet merupakan software yang berfungsi untuk membuat virtual host dalam OS Linux, tentunya dengan tetap mempertahankan konsep SDN. SDN dalam mininet ini akan digambarkan dengan seolah-olah satu perangkat fisik memiliki banyak virtual host yang saling terhubung. Sebelum digunakan mininet harus diinstal terlebih dahulu, perintah untuk melakukan instalasi mininet adalah sudo apt-get install mininet, dan tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah instalasi selesai, buatlah sebuah topologi yang terdiri dari 3 host dan saling terhubung dengan perintah sudo mn --mc –-topo single,3 -–switch ovsk –-controller=remote, contohnya seperti gambar berikut.

Kemudian untuk melihat semua interface network yang ada dapat digunakan perintah net, contohnya seperti gambar berikut.

Gambar diatas merupakan contoh hasil perintah net, dimana informasi yang ditampilkan adalah semua host yang terdapat pada mininet dan jalur yang digunakan oleh semua virtual host untuk saling terhubung. Kemudian untuk melihat informasi yang lebih detail dapat digunakan perintah dump.

Gambar diatas merupakan contoh hasil dari perintah dump, dimana informasi yang ditampilkan lebih detail, termasuk IP Address dan PID dari setiap virtual host. Kemudian untuk keluar dari mininet dapa digunakan perintah quit, contohnya seperti berikut.

Mungkin sekian cerita yang bisa admin bagiakan pada kesempatan kali ini terutama mengenai hal yang SDN Lanjut. Semoga cerita ini bermanfaat bagi pembaca dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam perkuliahan. Sampai jumpa diartikel berikutnya dan terimakasih.
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Information Technology Blog

Copyright © Teknologi Informasi | Designed by Templateism.com