Nama Matakuliah : Network Operating System
Kode Matakuliah : TIJ036308
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Rangkuman Materi
Pertemuan 1
Hallo semua, kali ini
admin akan menceritakan sedikit pembelajaran yang admin dapatkan di
perkuliahan, khususnya mengenai salah satu matakuliah yang berada di
konsentrasi MKJ (Manajemen Keamanan Jaringa) yaitu matakuliah NOS (Network
Operating System). Gak sabar baca cerita dari admin, langsung saja admin
ceritakan.
Sebelum melangkah ke materi admin ingin menceritakan sedikit
tentang matakuliah network operating system ya. Matakuliah network operating
system merupakan salah satu matakuliah yang membahas mengenai sistem operasi
yang digunakan untuk mengelola suatu jaringan komputer. Hal yang akan dibahas
pada matakuliah NOS adalah konsep dasar dari sistem operasi secara umum
seperti, pengertian sistem operasi, perkembangan sistem operasi (evolusi sistem
operasi), fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sebuah sistem operasi, lalu menuju
ke hal yang lebih mendalam tentang NOS, mulai dari konsep dasar NOS,
karakteristik NOS, jenis-jenis NOS, serta penerapan NOS dalam jaringan
komputer.
Tanpa banyak membuang waktu, berikut merupakan hal yang
admin pelajari dari perkuliahan pertama matakuliah NOS.
Konsep Dasar Sistem
Operasi
Sistem operasi secara harfiah berasal dari kata sistem dan
operasi. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 1999:1). Operasi dapat
diartikan sebagai suatu pekerjaan atau aktivitas yang sudah memiliki suatu
aturan atau prosedur. Sistem operasi menurut William Stalling dapat diartkan
sebagai suatu program komputer (software) yang bertindak sebagai penghubung dan
tatap muka (interface) antara hardware dengan software lainnya, selain itu
sistem operasi juga memiliki fungsi untuk mengontrol eksekusi program atau
aplikasi didalam komputer. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tatap muka
antara pengguna (brainware) dengan perangkat keras komputer (hardware).
Peran Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki beberapa peran dalam dunia
komputerisasi. Berikut merupakan peran sistem operasi.
Memudahkan Pengguna Komputer
Sistem operasi memudahkan pengguna komputer untuk dapat
berinteraksi dengan perangkat keras yang dimiliki oleh setiap komputer. Selain
itu sistem operasi juga memudahkan komputer untuk berinteraksi dengan program
aplikasi. Sehingga dapat dikatakan sistem operasi memudahkan pengguna komputer
Efisiensi Sumber Daya Komputasi
Sistem operasi memiliki fungsi untuk melakukan efisiensi
terhadap perangkat keras yang dimilki oleh komputer. Sehingga sistem operasi
akan melakukan penyesuaian terhadap perangkat keras yang dimiliki oleh suatu
komputer.
Membantu Pengembangan, Pengujian, Perbaikan Aplikasi dan
Layanan
Suatu sistem operasi memiliki peran sebagai penghubung
antara program aplikasi dengan perangkat keras komputer, termasuk aplikasi yang
digunakan untuk pengembangan, pengujian, dan perbaikan aplikasi baru, sebab
tanpa sistem operasi mustahil sebuah software yang digunakan dalam pengembangan
aplikasi dapat dijalankan pada suatu komputer.
Jenis Sistem Operasi
Jaringan
Sistem operasi jaringan merupakan sebuah sistem operasi yang
berfungsi untuk mengelola suatu jaringan komputer. Sistem operasi jaringan
sebenarnya memiliki banyak jenis, namun secara umum sistem operasi yang paling
sering digunakan dan merupakan sistem operasi jaringan yang open source serta
tidak berbayar adalah sistem operasi yang berbasis Linux dan Free BSD.
Linux
Linux merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus
Torvald. Linux dipilih sebagai salah satu sitem operasi jaringan karena Linux
merupakan salah satu sistem operasi yang gratis dan open source, selain itu
Linux juga memiliki sistem keamanan yang baik, serta banyak aplikasi jaringan
komputer yang sudah support Linux. Kemampuan lain dari Linux adalah sistem
manajemen user yang baik serta kemampuan multitasking yang baik. Contoh distro
Linux yang sering digunakan untuk sistem operasi jaringan adalah Ubuntuk
Server, Debian, CentOS, Redhat, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Free BSD
FreeBSD adalah sistem operasi tingkat lanjut yang kompatibel
untuk x86 (termasuk Pentium® and Athlon™), amd64 (termasuk Opteron™, Athlon™64,
and EM64T), ARM, IA-64, PowerPC, PC-98 dan UltraSPARC® architectures. Free BSD
dikembangkan dari BSD, versi dari UNIX® yang dikembangkan di the University of California,
Berkeley. Free BSD dikembangkan dan dpelihara oleh sebuah tim yang terdiri dari
individu-individu. Platform tambahan sedang dalam tahap pengembangan yang
berbeda-beda.
Struktur Hardware dan
Software Komputer
Sistem operasi yang merupakan penghubung antara hardware dan
aplikasi berapa diantara kedua hal tersebut dan memiliki struktur tertentu.
Struktur hardware dan software komputer dapat dilihat pada gambar berikut.
Sesuai dengan gambar diatas struktur hardware dan software
komputer terdiri dari beberapa bagian. Hardware komputer terdiri dari I/O
devices yang merupakan perangkat tambahan komputer dan membantu kinerja
komputer dalam menjalankan fungsi utamanya, networking yang merupakan
penghubung komputer dengan jaringan komputer, Main memory yang merupakan
perangkat penyimpanan komputer saat melakukan pemrosesan, system interconnect
yang merupakan jalur penghubung keseluruhan komponen yang terdapat dalam
motherboard, execution hardware yang berfungsi sebagai perangkat keras untuk
mengeksekusi setiap instruksi yang diberikan kepada komputer. Software terdiri
dari operating system yang merupakan penghubung antara aplikasi dengan
perangkat keras, Libraries (utilities) yang merupakan software pengendali
hardware, serta application programs yang merupakan software yang dapat
digunakan oleh pengguna
10 Peran Sistem Operasi
Membantu Pengembangan Software (IDE, Debugger, Editor)
Sistem operasi memiliki peran untuk membantu mengembangkan
software, sebab tanpa adanya sistem operasi, mustahil aplikasi yang digunakan
untuk mengembangkan software dapat dijalankan. Dalam pengembangan software
sistem operasi juga membantu IDE dalam melakukan debugger pengembangan suatu
software dengan menghubungkan IDE dengan perangkat keras yang diperlukan.
Eksekusi Program
Tanpa disadari sistem operasi juga turut serta berperan
dalam melakukan eksekusi terhadap suatu program komputer. Hal ini bisa terjadi
karena sistem operasi yang menjembatani antara instruksi yang akan dijalankan
saat eksekusi program dengan hardware yang diperlukan untuk eksekusi program
tersebut.
Akses ke I/O Device
Sistem operasi juga mengatur pengaksesan terhadap suatu
perangkat peripheral berdasarkan instruksi yang dimasukkan ke komputer.
Kontrol Akses ke File dan Data
Sistem operasi memiliki suatu fungsi keamanan, khususnya
untuk akses file dan data. Salah satu fitur keamanan yang dimiliki oleh sistem
operasi adalah enkripsi file dan data, selanjutnya akses ke file dapat berupa
full, read and write, dan read only.
Akses ke Sistem
Akses ke sistem dalam sistem operasi lebih dimaksudkan untuk
melakukan manajemen user dengan suatu hak akses. Hak akses dari seorang user
dapat dibagi menjadi super user dan user biasa.
Deteksi Error dan Penanganannya
Sistem operasi memiliki fitur untuk deteksi eror dalam komputer,
salah satunya adalah deteksi eror pada hardware komputer. Contohnya akan
terjadi blue screen jika terjadi suatu problem dalam hardware komputer, namun
disisi lain sistem operasi juga memiliki fungsi untuk menangani bluen screen
tersebut.
Menghitung Statistik Penggunaan Resource Komputasi
Sistem operasi juga memiliki fungsi untuk menghitung
penggunaan setiap resource yang dimiliki oleh komputer, resource tersebut
seperti prosessor, RAM, Disk, Network. Contohnya dalam sistem operasi windows
statistik penggunaan resource komputasi dapat dilihat pada windows task
manager, yang contohnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Manajemen Instruksi Melalui Bahasa Mesin
Sistem operasi berfungsi untuk menerjemahkan instruksi yang
diberikan kepada komputer manjadi bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh
hardware komputer, serta melakukan manajemen terhadap instruksi tersebut, agar
tidak terdapat instruksi yang menghambat instruksi lain.
Pananganan Data Binari
Sistem operasi juga berfungsi untuk menerjemahkan data yang
berbentuk binari menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna komputer.
Penyediaan API (Application Programming Interfaces)
Sistem operasi memiliki suatu fungsi untuk menyediakan
sekumpulan intruksi yang digunakan untuk mengembangkan suatu software. Kemudian
sistem operasi juga melakukan penerjemahan dari instruksi yang diberikan oleh
IDE dalam pengembangan suatu software dan mengirimnya ke hardware, kemudian
dari hardware sistem operasi kembali menerjemahkan dan mengirim ke IDE sehingga
dihasilkan suatu output yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Sistem Operasi dan
Manajemen Resource
Sistem operasi sangat erat hubungannya dengan manajemen
resource suatu hardware komputer, penggambaran sistem operasi dan manajemen
resource dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar diatas merupakan penggambaran sistem operasi dan
manajemen resource. Sesuai dengan gambar diatas instruksi yang diberikan kepada
sebuah komputer akan dikontrol oleh sistem operasi dan diarahkan menuju ke
prosessor dengan tujuan untuk melakukan eksekusi program, serta melakukan
penjadwalan untuk melakukan eksekusi tersebut, yang diwujudkan dengan
pembatasan waktu eksekusi, serta jika terdapat instruksi yang tidak bisa
dieksekusi akan dilakukan termite dan sistem operasi akan menampilkan suatu
pesan, sebagai bukti bahwa instruksi yang diberikan telah gagal.
Referensi : Agus, eka, pratama. 2018. Network Operating System.
Universitas Udayana
Sekian rangkuman materi
pertemuan pertama yang dapat admin sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi
pembaca dan dapat menambah wawasan pembaca, akhir kata admin ucapkan
terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar