Nama Matakuliah : Network Operating System
Kode Matakuliah : TIJ036308
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Rangkuman Materi
Pertemuan 2
Hallo semua, kembali lagi bersama admin di blog yang sama.
Setelah pada kesempatan terdahulu admin menceritakan tentang pembelajaran yang
admin dapat di matakuliah NOS, lebih tepatnya pada pertemuan pertama, dalam
kesempatan ini admin kembali akan menceritakan rangkuman pembelajaran yang
admin dapatkan di matakuliah NOS lebih tepatnya pada pertemuan kedua, tanpa
banyak menghabiskan waktu, berikut merupakan cerita admin.
Process
Process atau dalam bahasa Indonesia dapat disebut proses
mungkan bagi kalian semua bukan merupakan suatu istilah yang baru lagi, sebab
istilah ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak
berkaitan dengan dunia komputerisasi. Secara umum proses dapat diartikan
sebagai sebuah aktifitas yang dilakukan, namun dalam dunia komputerisasi proses
dapat diartikan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya
dan telah dijadwalkan oleh sistem operasi, atau dengan kata lain setiap proses
yang dilakukan oleh komputer telah dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga
dapat diartikan sebagai program yang sedang dalam kondisi dijalankan (sedang
dieksekusi oleh komputer).
Proses tidak sama dengan kode program, sebab kode program
merupakan deretan kode yang digunakan dalam melakukan pengembangan suatu
program, sedangkan proses lebih menggambarkan aktifitas yang sedang terjadi
pada sistem operasi yang biasanya menjalankan banyak program dan disertasi
dengan isi dari daftar prosesor yang sedang dijalankan.
Proses Tidak Sama
Dengan Kode Program
Seperti yang dikatakan diawal bahwa proses tidak sama dengan
kode program. Berikut merupakan beberapa hal yang memdebakan proses dengan kode
program.
Kode program yang nantinya menjadi program bukan sebuah
proses, sebab program merupakan sebuah entitas pasif yang memerlukan bantuan
dari perangkat lain untuk dapat dijalankan.
Program memerlukan Program Counter untuk menjalankan
instruksi selanjutnya yang akan dijalankan, yang tentunya memerlukan dukungan
dari seperangkat sumber daya komputer (resource).
Dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama,
dimana program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Contohnya
proses x dan proses y dapat muncul dari dijalankannya program 1, baik oleh 1
pengguna atau beberapa pengguna.
5 Kondisi Proses
Proses dalam sistem operasi memiliki beberapa kondisi saat
dijalankan. Berikut merupakan kondisi proses dalam sistem operasi.
- New merupakan kondisi proses sedang dikerjakan atau dibuat.
- Running merupakan kondisi proses sedang dikerjakan atau dijalankan.
- Waiting merupakan kondisi proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (contohnya seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda atau signal).
- Ready merupakan kondisi proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor, atau ready menyatakan kondisi proses sudah siap untuk dijalankan.
- Terminated merupakan kondisi proses telah selesai melaksanakan tugasnya atau suatu proses dapat diterminated jika tidak berhasil untuk dijalankan (tidak menyatakan status ready).
Penggambaran dari kondisi proses dapat dilihat pada gambar
berikut.
PCB (Process Control
Block)
Process Control Block (PCB) berfungsi menggambarkan setiap
proses pada sistem operasi, memuat informasi spesifik dari setiap proses. Dalam
PCB terdapat beberapa informasi yang ditampilkan, berikut merupakan 6 informasi
yang ditampilkan dalam PCB.
Keadaan proses. Keadaan proses yang ditampikan terdiri dari
new, ready, running, waiting, halted.
Program counter. Program counter berfungsi untuk
mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses
tersebut.
CPU register. Register berfungsi sebagai memory internal CPU
yang berfungsi untuk menyimpan setiap proses yang akan dijalankan oleh CPU.
Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada arsitektur dan
rancangan komputer. Register meliputi accumulator, index register, stack pointer,
general-purpose register, code information program counter.
Informasi managemen memori. Informasi managemen memori dapat
berupa nilai dari dasar dan batas register, tabel page (halaman), atau tabel
segmen, tergantung pada pengaturan sistem memori yang digunakan oleh sistem
operasi.
Informasi pencatatan. Informasi pencatatan meliputi jumlah
dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun pada user, dan
jumlah proses yang sedang dijalankan.
Informasi status I/O. Informasi status I/O meliputi daftar
dari perangkat I/O yang digunakan pada proses dan daftar berkas yang dibuka.
PCB juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan
informasi apa pun yang bervariasi dari
proses satu ke proses lainnya.
Manajemen Proses
Setiap sistem operasi di dalam menangani proses yang terjadi
dalam komputer, dapat melakukan manajemen proses. Manajemen proses yang
dilakukan sistem operasi meliputi 9 hal. Penjelasan mengenai 9 langkah tersebut
adalah sebagai berikut.
Penciptaan proses
Penghancuran atau terminasi proses
Penundaan proses
Melanjutkan kembali proses
Mengubah proritas proses
Memblok proses
Membangunkan proses
Menjadwalkan proses
Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses
lain.
Praktik Mandiri
Dalam kesempatan ini akan dilakukan sedikit pembahasan
tentang praktik mandiri dari sistem operasi Linux. Praktik mandiri yang dibahas
adalah praktik untuk menjalankan perintah dasar linuk, yaitu perintah untuk
melihat setiap proses yang sedang dijalankan oleh sistem operasi. Sistem
operasi Linux yang digunakan adalah sistem opertasi Linux Ubuntu 14.04 LTS.
Penjelasan mengenai penggunaan sistem operasi Linux dapat dilihat pada Gambar
berikut.
Perintah top dalam sistem operasi linux ubuntu digunakan untuk
melihat keseluruhan proses yang sedang berjalan di sistem operasi secara umum.
Proses yang ditampilkan adalah port ID (port ID merupakan port yang terdapat
dalam Linux digunakan sebagai ID berjalannya proses) yang digunakan, user yang
aktif, persentase yang digunakan oleh setiap aplikasi, persentase memory (RAM)
yang digunakan oleh setiap aplikasi, TIME yang merupakan waktu berjalannya
aplikasi, serta nama dari setiap aplikasi yang aktif
Perintah lain yang digunakan untuk melihat setiap proses
yang berjalan di sistem operasi dapat dilihat pada Gambar berikut.
Perintah htop dalam sistem operasi linux digunakan untuk
melihat keseluruhan proses yang sedang berjalan dalam sistem operasi Linux
namun secara lebih detail. Sebenarnya proses yang ditampilkan sama seperti
perintah top, namun dengan perintah htop hal tambahan yang dapat dilihat adalah
persentasi swap area yang digunakan, jumlah task yang dijalankan, serta
direktori tempat aplikasi disimpan.
Sekian rangkuman materi pertemuan kedua yang dapat admin
sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan
pembaca, akhir kata admin ucapkan terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar