AD (728x60)

Selasa, 20 Februari 2018

Rangkuman Materi Pertemuan 2

Share & Comment

Nama Matakuliah        : Network Operating System
Kode Matakuliah         : TIJ036308
Dosen Pengampu         : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi             : Teknologi Informasi
Fakultas                       : Teknik
Universitas                   : Universitas Udayana
Rangkuman Materi Pertemuan 2

Hallo semua, kembali lagi bersama admin di blog yang sama. Setelah pada kesempatan terdahulu admin menceritakan tentang pembelajaran yang admin dapat di matakuliah NOS, lebih tepatnya pada pertemuan pertama, dalam kesempatan ini admin kembali akan menceritakan rangkuman pembelajaran yang admin dapatkan di matakuliah NOS lebih tepatnya pada pertemuan kedua, tanpa banyak menghabiskan waktu, berikut merupakan cerita admin.

Process
Process atau dalam bahasa Indonesia dapat disebut proses mungkan bagi kalian semua bukan merupakan suatu istilah yang baru lagi, sebab istilah ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak berkaitan dengan dunia komputerisasi. Secara umum proses dapat diartikan sebagai sebuah aktifitas yang dilakukan, namun dalam dunia komputerisasi proses dapat diartikan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan telah dijadwalkan oleh sistem operasi, atau dengan kata lain setiap proses yang dilakukan oleh komputer telah dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga dapat diartikan sebagai program yang sedang dalam kondisi dijalankan (sedang dieksekusi oleh komputer).
Proses tidak sama dengan kode program, sebab kode program merupakan deretan kode yang digunakan dalam melakukan pengembangan suatu program, sedangkan proses lebih menggambarkan aktifitas yang sedang terjadi pada sistem operasi yang biasanya menjalankan banyak program dan disertasi dengan isi dari daftar prosesor yang sedang dijalankan.

Proses Tidak Sama Dengan Kode Program
Seperti yang dikatakan diawal bahwa proses tidak sama dengan kode program. Berikut merupakan beberapa hal yang memdebakan proses dengan kode program.
Kode program yang nantinya menjadi program bukan sebuah proses, sebab program merupakan sebuah entitas pasif yang memerlukan bantuan dari perangkat lain untuk dapat dijalankan.
Program memerlukan Program Counter untuk menjalankan instruksi selanjutnya yang akan dijalankan, yang tentunya memerlukan dukungan dari seperangkat sumber daya komputer (resource).
Dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, dimana program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Contohnya proses x dan proses y dapat muncul dari dijalankannya program 1, baik oleh 1 pengguna atau beberapa pengguna.

5 Kondisi Proses
Proses dalam sistem operasi memiliki beberapa kondisi saat dijalankan. Berikut merupakan kondisi proses dalam sistem operasi.
  • New merupakan kondisi proses sedang dikerjakan atau dibuat.
  • Running merupakan kondisi proses sedang dikerjakan atau dijalankan.
  • Waiting merupakan kondisi proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (contohnya seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda atau signal).
  • Ready merupakan kondisi proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor, atau ready menyatakan kondisi proses sudah siap untuk dijalankan.
  • Terminated merupakan kondisi proses telah selesai melaksanakan tugasnya atau suatu proses dapat diterminated jika tidak berhasil untuk dijalankan (tidak menyatakan status ready).

Penggambaran dari kondisi proses dapat dilihat pada gambar berikut.


PCB (Process Control Block)
Process Control Block (PCB) berfungsi menggambarkan setiap proses pada sistem operasi, memuat informasi spesifik dari setiap proses. Dalam PCB terdapat beberapa informasi yang ditampilkan, berikut merupakan 6 informasi yang ditampilkan dalam PCB.
Keadaan proses. Keadaan proses yang ditampikan terdiri dari new, ready, running, waiting, halted.
Program counter. Program counter berfungsi untuk mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses tersebut.
CPU register. Register berfungsi sebagai memory internal CPU yang berfungsi untuk menyimpan setiap proses yang akan dijalankan oleh CPU. Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada arsitektur dan rancangan komputer. Register meliputi accumulator, index register, stack pointer, general-purpose register, code information program counter.
Informasi managemen memori. Informasi managemen memori dapat berupa nilai dari dasar dan batas register, tabel page (halaman), atau tabel segmen, tergantung pada pengaturan sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
Informasi pencatatan. Informasi pencatatan meliputi jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun pada user, dan jumlah proses yang sedang dijalankan.
Informasi status I/O. Informasi status I/O meliputi daftar dari perangkat I/O yang digunakan pada proses dan daftar berkas yang dibuka.
PCB juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan informasi apa pun  yang bervariasi dari proses satu ke proses lainnya.

Manajemen Proses
Setiap sistem operasi di dalam menangani proses yang terjadi dalam komputer, dapat melakukan manajemen proses. Manajemen proses yang dilakukan sistem operasi meliputi 9 hal. Penjelasan mengenai 9 langkah tersebut adalah sebagai berikut.
Penciptaan proses
Penghancuran atau terminasi proses
Penundaan proses
Melanjutkan kembali proses
Mengubah proritas proses
Memblok proses
Membangunkan proses
Menjadwalkan proses
Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain.

Praktik Mandiri
Dalam kesempatan ini akan dilakukan sedikit pembahasan tentang praktik mandiri dari sistem operasi Linux. Praktik mandiri yang dibahas adalah praktik untuk menjalankan perintah dasar linuk, yaitu perintah untuk melihat setiap proses yang sedang dijalankan oleh sistem operasi. Sistem operasi Linux yang digunakan adalah sistem opertasi Linux Ubuntu 14.04 LTS. Penjelasan mengenai penggunaan sistem operasi Linux dapat dilihat pada Gambar berikut.


Perintah top dalam sistem operasi linux ubuntu digunakan untuk melihat keseluruhan proses yang sedang berjalan di sistem operasi secara umum. Proses yang ditampilkan adalah port ID (port ID merupakan port yang terdapat dalam Linux digunakan sebagai ID berjalannya proses) yang digunakan, user yang aktif, persentase yang digunakan oleh setiap aplikasi, persentase memory (RAM) yang digunakan oleh setiap aplikasi, TIME yang merupakan waktu berjalannya aplikasi, serta nama dari setiap aplikasi yang aktif

Perintah lain yang digunakan untuk melihat setiap proses yang berjalan di sistem operasi dapat dilihat pada Gambar berikut.

Perintah htop dalam sistem operasi linux digunakan untuk melihat keseluruhan proses yang sedang berjalan dalam sistem operasi Linux namun secara lebih detail. Sebenarnya proses yang ditampilkan sama seperti perintah top, namun dengan perintah htop hal tambahan yang dapat dilihat adalah persentasi swap area yang digunakan, jumlah task yang dijalankan, serta direktori tempat aplikasi disimpan.

Sekian rangkuman materi pertemuan kedua yang dapat admin sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan pembaca, akhir kata admin ucapkan terimakasih.

Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Information Technology Blog

Copyright © Teknologi Informasi | Designed by Templateism.com